Minggu, 30 Mei 2010

EVALUASI PERFORMA

EVALUASI(2).rtf

8 komentar:

  1. (UAS) 1. Din, dari performa pelatihan kemarin, apakah kamu dapat melihat perspektif teoritis belajar orang dewasa tercermin di sana? jika ya yang dominan berdasarkan siapa?

    BalasHapus
  2. menurut saya pada performa pelatihan kemarin terdapat beberapa perspektif pembelajaran orang dewasa di dalamnya :

    1. perpektif Robert M. Gagne. performa pelatihan kemarin menurut saya termasuk ke dalam salah satu dari delapan tipe belajar yang dikemukakan oleh Gagne, yakni tipe belajar konsep, aturan, dan pemecahan masalah.
    belajar konsep, ditinjau dari bahwa performa kemarin memberikan konsep-konsep tentang TEAM BUILDING.
    belajar aturan, ditinjau dari bahwa performa kemarin dalam pelaksanaannya terdapat aturan-aturan yang harus dijalankan oleh peserta maupun penyaji, terlihat dari aturan-aturan ketika penyampaian materi berbeda dengan aturan saat bermain. ketika menyampaikan materi peserta harus tertib di tempatnya masing-masing, tidak boleh membuat keributan, tetapi ketika bermain peserta bebas berekspresi selama mengikuti permainan.
    belajar pemecahan masalah, ditinjau dari bahwa ketika performa kemarin baik peserta maupun penyaji sama-sama blajar bagaimana memecahkan masalah yang dihadapi keduanya. misalnya penyaji belajar cara mengorganisasikan keadaa, dan peserta belajar memecahkan masalah yang diberikan penyaji lewat permainan.

    gagne juga mengemukakan daur pemecahan masalah, yang mirip dengan yang disajikan penyaji pada saat materi.


    2. perspektif Malcom Knowles
    menurut Knowles, pendidikan orang dewasa memiliki orientasi yang lebih praktis; yang dapat dengan segera diaplikasikan, dan orientasi pada pemecahan masalah.
    dalam performa pelatihan kemarin dapat dilihat bahwa tujuan utama dari diadakannya pelatihan itu adalah untuk menambah wawasan peserta tentang sebuah tim, sehingga dapat dengan segera diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-harinya. materi-materi yang disampaikan penyaji menurut saya sangat memenuhi kriteria orientasi yang dikemukakan oleh Knowles.


    dari kedua perspektif yang telah saya sebutkan, menurut saya perspektif yang paling dominan adalah perspektif Knowles.

    BalasHapus
  3. (UAS) 2. Jawaban soal ini paling lambat saya tunggu hingga tanggal 13 Juni 2010. Menurut kamu, adakah teori andragogi yang dapat menjelaskan alasan saya memperpanjang toleransi penyelesaian UAS no 2. ini? Coba uraikan.

    BalasHapus
  4. Menurut saya ada beberapa teori Andragogi yang dapat dijadikan sebagai alasan mengapa Ibu memperpanjang toleransi penyelesaian UAS ini.
    Pertama, merujuk pada strategi penyelenggaraan proses belajar untuk orang dewasa dalam buku Yusnadi, disebutkan bahwa proses belajar harus diusahakan agar terjadi dalam suasana yang menyenangkan. Dengan diberikannya waktu lebih, berarti kesempatan saya untuk memperoleh waktu yang "pas" (waktu yang menyenagkan bagi saya, ketika mood sedang baik) untuk saya mengerjakannya akan semakin banyak. Dengan demikian diharapkan hasilnya lebih maksimal.
    Strategi penyelenggaraan proses belajar untuk orang dewasa yang kedua yaitu orang dewasa menentukan sendiri kecepatan belajar. Waktu yang tersedia leih banyak, jadi saya lebih dapat menentukan seberapa cepat saya ingin menyelesaikan ini.
    Yang ketiga, merujuk pada Hukum Belajar orang dewasa yang diungkapkan dalam buku Suprijanto, beberapa unsur Hukum Belajar yang berhubungan dengan soal ini adalah : (1) keinginan belajar (2)rasa tertarik, keuletan, dan intensitas (3)ketetapan/kesiapan hati. Ketiga hukum tesebut merupakan faktor internal, yang hanya bisa dikontrol oleh peserta didik itu sendiri. Jadi, toleransi waktu yang Ibu berikan memberi saya (peserta didik)untuk mengontrol faktor-faktor internal tersebut agar bisa mengerjakan soal ini secara maksimal.

    Dari keseluruhan teori yang telah saya sebutkan, dapat disimpulkan bahwa menurut saya alasan Ibu memberi waktu lebih agar saya mendapat moment yang pas untuk mengerjakan soal ini sehingga bisa mendapat hasil maksimal.

    BalasHapus